Selasa, 23 Desember 2025

Apa Itu Cookies

Apa Itu Cookies di Website dan Kenapa Kamu Selalu Diminta Persetujuan?

Kalau kamu sering browsing internet, pasti sudah akrab dengan notifikasi yang muncul di bagian bawah atau tengah layar: “Situs ini menggunakan cookies”, lalu ada pilihan Terima, Tolak, atau Kelola Preferensi. Kadang baru buka halaman, belum sempat baca isinya, sudah diminta mengambil keputusan.

Sebenarnya, apa sih cookies itu? Kenapa sekarang hampir semua website memunculkannya?


Cookies Itu Apa, Sebenarnya?

Cookies adalah file kecil yang disimpan oleh website di browser kamu. Isinya bukan foto, bukan virus, dan bukan file berbahaya. Biasanya hanya berupa teks singkat yang berisi informasi tertentu.

Misalnya, saat kamu login ke sebuah website lalu menutup tab dan membukanya lagi tanpa harus login ulang, itu karena cookies. Atau ketika kamu mengatur bahasa menjadi Bahasa Indonesia dan setiap kali kembali ke situs tersebut bahasanya tetap sama, itu juga karena cookies.

Singkatnya, cookies membantu website mengingat kamu.


Kenapa Website Perlu Mengingat Pengunjung?

Bayangkan kalau setiap kali membuka website kamu harus login ulang, memilih bahasa lagi, dan mengatur ulang preferensi dari nol. Pengalaman seperti itu tentu melelahkan.

Cookies dibuat supaya website terasa lebih “pintar” dan ramah terhadap pengunjung. Dengan cookies, website bisa berjalan lebih efisien dan personal.

Namun, seiring waktu, cookies juga mulai digunakan untuk hal lain, seperti analisis perilaku pengunjung dan menampilkan iklan yang relevan.


Jenis Cookies yang Umumnya Digunakan

Tidak semua cookies itu sama. Ada cookies yang benar-benar dibutuhkan agar website bisa berfungsi, dan ada juga cookies tambahan yang sifatnya opsional.

Cookies yang bersifat essential biasanya digunakan untuk hal-hal mendasar seperti keamanan, login, dan sesi pengguna. Tanpa cookies jenis ini, website sering kali tidak bisa berjalan dengan normal.

Ada juga cookies untuk preferensi, misalnya menyimpan pilihan tema gelap atau bahasa. Ini tidak wajib, tapi membuat pengalaman pengguna jadi lebih nyaman.

Selain itu, ada cookies analitik yang digunakan untuk mengetahui berapa banyak pengunjung, halaman apa yang sering dibuka, dan berapa lama pengunjung berada di sebuah halaman. Data ini biasanya bersifat statistik dan anonim.

Yang paling sering jadi sorotan adalah cookies marketing atau tracking. Cookies ini digunakan untuk melacak aktivitas kamu di berbagai website dan menampilkan iklan yang sesuai dengan minat kamu.


Kenapa Sekarang Harus Pakai Persetujuan Cookies?

Dulu, website bisa menyimpan cookies tanpa banyak aturan. Tapi sekarang, data pribadi dianggap sebagai hal yang sangat penting.

Munculnya regulasi seperti GDPR di Eropa membuat pemilik website wajib bersikap transparan. Website harus memberi tahu pengunjung data apa yang dikumpulkan dan untuk tujuan apa. Pengunjung juga harus diberi pilihan, bukan dipaksa.

Itulah alasan kenapa sekarang kamu selalu melihat banner persetujuan cookies. Ini bukan sekadar formalitas, tapi kewajiban hukum bagi banyak website.


Arti Tombol “Terima”, “Tolak”, dan “Kelola”

Saat kamu menekan tombol Terima, artinya kamu mengizinkan website menyimpan semua cookies, termasuk untuk analitik dan iklan. Biasanya ini membuat website berjalan paling optimal dari sisi fitur dan personalisasi.

Jika memilih Tolak, website hanya akan menggunakan cookies yang benar-benar diperlukan. Aktivitas kamu tidak akan dipakai untuk pelacakan iklan, meskipun beberapa fitur tambahan mungkin tidak aktif.

Nah, bagian yang sering bikin bingung adalah opsi Kelola Preferensi.

Opsi ini sebenarnya dibuat agar pengunjung punya kendali penuh. Kamu tidak sekadar disuruh menerima atau menolak semuanya, tapi bisa memilih jenis cookies mana yang kamu izinkan.

Biasanya, saat membuka menu kelola preferensi, kamu akan melihat beberapa kategori cookies dengan tombol aktif/nonaktif. Penjelasannya kurang lebih seperti berikut:

Jenis CookiesStatusPenjelasan
Essential / NecessarySelalu aktifCookies wajib agar website bisa berjalan. Digunakan untuk keamanan, sesi login, dan fungsi dasar. Tidak bisa dimatikan.
Preferences / FunctionalOpsionalMenyimpan pilihan pengguna seperti bahasa, tema, atau pengaturan tampilan.
Analytics / StatisticsOpsionalDigunakan untuk mengumpulkan data statistik pengunjung, seperti halaman yang dibuka dan durasi kunjungan. Biasanya anonim.
Marketing / AdvertisingOpsionalDigunakan untuk pelacakan lintas situs dan menampilkan iklan yang relevan dengan minat pengguna.

Jika kamu hanya mengaktifkan cookies essential, website tetap bisa dibuka, tetapi pengalaman mungkin terasa lebih standar. Tidak ada personalisasi, tidak ada analitik tambahan, dan iklan (jika ada) biasanya bersifat umum.

Mengaktifkan cookies preferences dan analytics umumnya masih tergolong aman bagi banyak orang, terutama jika kamu tidak terlalu mempermasalahkan data statistik anonim. Namun, cookies marketing adalah yang paling sering ditolak oleh pengguna karena berkaitan langsung dengan pelacakan aktivitas browsing.

Intinya, menu kelola preferensi memberi kamu kebebasan untuk menyesuaikan tingkat kenyamanan antara fitur dan privasi. Tidak ada pilihan yang benar atau salah, semuanya tergantung pada preferensi masing-masing pengguna.


Apakah Cookies Berbahaya?

Pada dasarnya, cookies tidak berbahaya. Mereka tidak bisa menjalankan program, tidak bisa menginfeksi perangkat, dan tidak bisa membaca file di komputermu.

Yang perlu dipahami adalah soal privasi, bukan keamanan. Cookies tertentu memungkinkan perusahaan mengetahui kebiasaan browsing kamu, minat kamu, dan pola perilaku online.

Kalau kamu merasa tidak nyaman dengan hal tersebut, menolak cookies non-esensial adalah pilihan yang sah dan aman.


Kenapa Banner Cookies Muncul Terus?

Kadang kamu merasa sudah menekan “Tolak”, tapi beberapa waktu kemudian banner itu muncul lagi. Ini biasanya terjadi karena cookies persetujuan ikut terhapus, misalnya saat kamu membersihkan cache browser, menggunakan mode incognito, atau berpindah perangkat.

Jadi bukan karena website iseng, tapi karena browser memang tidak lagi menyimpan pilihanmu.


Penutup

Cookies adalah bagian tak terpisahkan dari web modern. Tanpa cookies, banyak website tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan privasi, pengguna kini diberi hak untuk memilih.

Jadi, lain kali saat kamu melihat notifikasi kebijakan cookies, kamu sudah tahu apa maksudnya dan bisa memilih dengan lebih tenang. Mau menerima semuanya, menolak, atau mengatur sendiri—semuanya kembali ke kamu sebagai pengguna.

Internet yang nyaman bukan hanya soal fitur, tapi juga soal kendali atas data pribadi.

Memahami Propagasi DNS

Keluarga Ubuntu

Perbedaan Sistem File Linux dan Windows

CGNAT ( Carrier Grade NAT)